PenggunaanVerba "Need". Berikut ini merupakan materi tentang penggunaan Verba 'Need' yang disertai dengan contoh kalimat dan latihan soal (exercise) yang dilengkapi dengan kunci jawabannya. Need digunakan ketika kita membicarakan sesuatu yang perlu dilakukan. Kata 'need' dapat diikuti oleh infinitive maupun gerund.

Apa perbedaan penggunaan kata could, would, dan should? Perhatikan contoh berikut. Rian could come here on day off.Rian bisa saja datang kemari di hari liburRian would come here on day off.Rian mungkin akan kemari di hari liburRian should come here on day off.Rian sebaiknya kemari di hari liburKetiga kalimat diatas memiliki konteks yang berbeda dilihat dari penggunaan modal auxiliary. Could memberikan sebuah isyarat kemungkinan sesuatu itu bisa dilakukan. Bisa saja Rian datang kemari. Namun itu hanyalah salah satu pilihan saja. Would menunjukkan isyarat kemungkinan sesuatu hal itu akan dilakukan jika syarat kondisi terpenuhi. Kita membayangkan Rian mungkin akan datang, namun mungkin bisa saja hal tersebut tidak terjadi. Sedangkan kata should mengisyaratkan bahwa sesuatu hal tersebut mesti dilakukan. Kita memberikan saran bahwa Rian perlu datang kemari. Itulah setidaknya penggunaan ketiga kata could, would, dan should secara umum dalam percakapan atau tulisan. Berikut ini adalah penggunaan dari setiap kataArtikel ini diproduksi oleh Joesin TranslationPenggunaan dan contoh kata could- Could bentuk lampau dari can yang menunjukkan konteks kemampuanTwo years ago, I could push up more than 50 times in a row. Dua tahun lalu, aku bisa melakukan push up lebih dari lima puluh kali berurutan- Could bermakna kemungkinanWhose book is this? It could be Tania’s book.Buku siapa ini? bisa jadi ini buku Tania- Could bermakna permintaan sopanCould I finish up the task at home, Sir?Bisakah saya menyelesaikan tugasnya di rumah, Pak?Penggunaan dan contoh kata would- Would bentuk lampau dari will yang menunjukkan konteks kehendak atau keinginanCinderella would set off to the palace.Cinderella akan berangkat ke istana- Would bermakna pengandaian yang faktanya tidak terjadiIf I were you, I would complain for this terrible hotel serviceKalau aku jadi kamu, aku akan mengadu menyoal layanan hotel yang buruk ini- Would bermakna kemungkinanIf the concert committee releases the post, we would come to the concert. Jika panitia konser mengeluarkan unggahannya, kita akan datang ke konser- Would bermakna kebiasaan di masa lampauBefore kidney disease diagnosis, I would have coffee five glasses in a day. Sebelum diagnose penyakit ginjal, aku dulu biasanya minum kopi lima gelas sehari- Would bermakna permintaan sopanWould you turn on the air conditioner? Maukah Anda menyalakan AC-nya?Penggunaan dan contoh kata should- Should bermakna anjuran atau saran You should take medicine three times in a day to get rapid recovery.kamu sebaiknya minum obat tiga kali sehari untuk penyembuhan cepat- Should bermakna keharusanMaryam should come on time if she doesn’t want to get left of the bus.Maryam harus datang tepat waktu jika dia tidak mau ketinggalan bus Perbedaancan dan could dalam bahasa inggris. Untuk fungsi request (permintaan) perbedaan can dan could dalam bahasa inggris yaitu can digunakan untuk informal request sedangkan could digunakan untuk formal request. 9 jenis kata keterangan adverbs Belajar Bahasa Inggris Modal "can" dapat berfungsi sebagai: Perbedaan could dan can. Perbedaan antara can dan should.

Pew Nguyen/Pexels Memahami perbedaan should, would, could dalam Bahasa Inggris. - Dalam membaca teks atau berbicara dalam Bahasa Inggris, seringkali kita menemukan kata modals bahasa Inggris berupa should, would, dan could. Modals dalam bahasa Inggris berfungsi untuk mengekspresikan willingness kemauan atau ability kemampuan, necessary kebutuhan, dan possibility kemungkinan. Beberapa modals termasuk can, could, may, might, will, would, shall, should, must dan ought to semuanya adalah modal verb. Nah, kali ini kita akan membahas modal verb should, would, could yang sering kita temui. Teman-teman pasti banyak yang bingung mengenai perbedaan dan fungsinya. Yuk, pahami perbedaan should, would, could, beserta contoh soalnya! Should Kata should sendiri merupakan bentuk lampau dari shall. Should memiliki arti 'seharusnya' dalam Bahasa Indonesia. 1. Should dapat digunakan untuk mengekspresikan suatu tugas atau sesuatu yang memiliki keharusan untuk dilakukan duty or obligation.Contoh You should tell him the truth. Kamu harus memberitahunya kebenaran. 2. Should juga bisa digunakan pada kalimat pengandaian conditional If she should call, tell me! Jika dia benar-benar menelepon, beritaku aku! Baca Juga Materi Bahasa Inggris 'Comparative Sentence' Beserta Contoh-contohnya 3. Should dapat digunakan untuk menanyakan suatu aksi yang akan Should I give you blanket? Haruskah aku memberimu selimut? 4. Should juga dapat digunakan untuk menyampaikan sebuah If you enter that building, you should meet your father. Jika kamu masuk ke bangunan itu, kamu mungkin akan bertemu ayahmu. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

Katashould dalam bahasa Inggris biasanya digunakan untuk permohonan atau permintaan. Adjarian, dalam bahasa Inggris terdapat beberapa contoh penggunaan kata should. Should termasuk sebagai modal auxiliary yang memiliki penggunaan paling fleksibel karena memiliki banyak variasi. Should mempunyai makna seharus yang menjadi bentuk Familiar dengan kata modals should, would, could dalam teks bahasa Inggris? Bagaimana perbedaan di antara ketiganya? Modals dalam bahasa Inggris terdiri dari can, could, may, might, will, would, shall, should, must dan ought to yang berfungsi untuk mengekspresikan willingness kemauan, ability kemampuan, necessary kebutuhan, dan possibility kemungkinan. Pada kesempatan kali ini, yuk pahami perbedaan should, would, could, beserta contoh kalimatnya! Baca juga Yuk Pelajari Struktur Verb Phrase Should, Would, Could Kata should adalah bentuk lampau dari shall. Should memiliki arti seharusnya’. 1. Untuk mengekspresikan suatu tugas atau sesuatu yang memiliki keharusan untuk dilakukan duty or obligation.Contoh You should tell him the truth. Kamu harus memberitahunya kebenaran. 2. Untuk kalimat pengandaian conditional If she should call, tell me! Jika dia benar-benar menelepon, beritaku aku! 3. Untuk menanyakan suatu aksi yang akan Should I give you blanket? Haruskah aku memberimu selimut? 4. Untuk menyampaikan sebuah If you enter that building, you should meet your father. Jika kamu masuk ke bangunan itu, kamu mungkin akan bertemu ayahmu. Kata would adalah bentuk lampau dari will. Would berarti mau’ atau akan’. 1. Untuk mengajukan pertanyaan, permintaan, dan pertolongan dengan Would you help me? Maukah kau membantuku? 2. Untuk mengekspresikan sebuah permintaan secara sopan, tidak jauh berbeda dari situasi Would you bring me another cake, please? Maukah kamu membawakan saya kue lagi, tolong? 3. Untuk menjelaskan kebiasaan di masa My Mum would go to bed at 10 PM. Ibuku biasanya akan pergi tidur jam 10 malam. 4. Untuk menjelaskan sebuah I would try to go running every morning. Aku akan mencoba untuk olahraga lari setiap pagi. 5. Untuk menunjukkan kalimat pengandaian atau sebuah If I had a lot of money, I would travel around the world. Jika aku punya banyak uang, aku akan pergi berkeliling dunia. Kata could adalah bentuk lampau dari can. Could memiliki arti bisa’ atau dapat’. 1. Untuk mengekspresikan kebisaan atau When I was elementary school student, I could memorized 1000 English vocabularies. Saat aku SD, aku bisa mengingat 1000 kosakata Bahasa Inggris. 2. Untuk menyampaikan Could you tell me the answer? Bisakah kamu beritahu aku jawabannya? 3. Untuk menunjukkan sebuah You answer all this test, you could get an A score. Kamu jawab dulu soal ini, maka kamu akan mendapatkan skor A. Demikian perbedaan antara should, would, dan could dan fungsinya dalam kalimat Bahasa Inggris. Tak perlu bingung, kamu bisa sesuaikan dengan konteks isi yang akan disampaikan sebelum memutuskan menggunakan jenis modal verbs. Untuk upgrade kemampuan bahasa Inggris yang kamu punya, gabung di Kelas Grammar Lister. Yuk daftar sekarang! Ref
Untuklebih jelasnya, yuk simak perbedaan dan penggunaan kata should, could dan would yang terdengar sama namun ternyata sangat berbeda. Should . Should memiliki makna seharusnya, kata should sendiri merupakan bentuk lampau dari shall, namun cara penggunaan sedikit berbeda. Penggunaan Shall biasanya digunakan bersamaan dengan subjek We.
Memahami kata kerja modal – WOULD, SHOULD, COULD – dengan benar merupakan tantangan besar bagi beberapa pelajar bahasa Inggris? Beberapa orang mungkin berpikir bahwa mereka hanya dapat menggunakannya untuk menunjukkan tindakan yang terjadi di masa lalu. Namun, kata-kata ini sangat fleksibel sehingga orang tidak akan pernah bisa membayangkan situasi yang tak terhitung jumlahnya di mana kita dapat Anda juga bingung kapan dan bagaimana menggunakannya? Kemudian, senang Anda ada di sini di halaman kami karena hari ini, saya akan mengajari Anda cara menggunakan kata kerja modal ini dengan tata bahasa Inggris, would, should, dan could adalah tiga kata kerja modal yang paling umum digunakan yang membingungkan banyak pelajar ESL. Jika Anda tidak tahu apa kata-kata ini, kami menyebutnya kata kerja bantu atau kata kerja modal dalam bahasa Inggris. Secara tata bahasa, kami mendefinisikan kata-kata ini sebagai bentuk lampau dari will, shall, dan can. Namun, Anda mungkin lebih memahami kata-kata ini dari melihat kalimat daripada Anda siap untuk diskusi kita hari ini? Jika ya, mari pelajari lebih lanjut tentang tata bahasa dengan memahami kata kerja modal WOULD, SHOULD, COULD kepada Anda dengan penjelasan rinci dan komprehensif tentang kata kerja modal ini. Would Dalam tata bahasa Inggris, “would” adalah bentuk lampau dari will. Menariknya, kata kerja modal ini mungkin adalah kata yang paling berguna dari jenisnya. Kami bahkan menggunakan kata kerja bantu ini untuk mengekspresikan present dapat menggunakannya dalam beberapa situasi seperti yang kita miliki di bawah ini 1. Kita menggunakan would untuk mengajukan pertanyaan. Would you like some cookies? = Do you want some cookies?Would you like to grab some snacks now? = Please grab some snacks who, what, when, where, why, howHow would they do that difficult task?What time would you have dinner?Tip Tata Bahasa Dalam contoh kalimat di atas, kita dapat mengatakan bahwa would berfungsi sama seperti will. 2. Kami menggunakan would untuk membuat permintaan yang sopan. I would like more cookies, please. = I want more cookies, would like you to grab some snacks now. = I would like you to grab some snacks now 3. Kita menggunakan would untuk menunjukkan respon yang berbeda jika masa lalu berbeda. I would have assisted you if I had known you were I didn’t know that you were there. “not knowing” ini terjadi sebelum me not assisting you.Ron would’ve missed the train if Jessa hadn’t reminded him of the train Pertama Jessa mengingatkannya. Jika tanggapannya adalah untuk mengingatkan, maka John selanjutnya akan melewatkan jadwal kereta 4. Kita menggunakannya untuk mengurangi pernyataan yang kuat dan kontroversial—tidak direkomendasikan dalam esai formal. Tony would have justified his opinion in the meeting, but sadly, he failed would have to say that your plan seems too Tata Bahasa Di sini, “would” memiliki arti yang mirip dengan melakukan tetapi kurang tegas. 5. Kita menggunakan would untuk menjelaskan suatu hasil ke situasi hipotetis. If I win the lottery, I would buy myself a Lamborghini Tata Bahasa Struktur ini adalah yang kita gunakan di Second Conditional yaitu If + past simple, present conditional 6. Untuk menunjukkan tindakan masa lalu yang biasa. Amy would cry whenever Tom would leave Tata Bahasa Pikirkan saja apa yang akan terjadi. 7. Would digunakan untuk menunjukkan tindakan masa lalu yang berulang. The ice would become liquid when you take it out from the freezer, then it would turn solid when you put it back inside quite some time a space shuttle would float in space, then it would land back down on earth after every Pesawat ulang-alik berada di luar angkasa dan kemudian mendarat di tanah beberapa kali. 8. Untuk menunjukkan preferensi antara dua pilihan, digunakan dengan rather atau sooner. I would sooner die than face them. = I prefer death in place of facing would rather sing than dance. = She prefers singing to dancing. 9. Kita menggunakan would untuk menunjukkan keinginan atau kemauan. Some people would permit to legalize the use of marijuana. = Some people want to legalize the use of countries would support a civil union rather than same-sex marriage. = Some people want to support a civil union rather than same-sex wish he would leave. = They want him to leave. 10. Would digunakan untuk menunjukkan niat atau rencana. He said he would arrive early. = He said he was planning to arrive early. 11. Kita juga bisa menggunakannya untuk menunjukkan pilihan. She would put off the test if she Dalam kalimat ini, itu berarti bahwa pilihannya adalah menunda mengikuti tes, tetapi dia tidak memiliki kemampuan untuk menunda mengambilnya. 12. Kami menggunakan would untuk menyatakan keraguan. His answer would seem to be correct. = His answer is probably argument stated by the jury would seem to show transparency about the case. = The argument would is probably showing transparency about the case. 13. Would digunakan untuk menunjukkan kemungkinan masa depan relatif terhadap tindakan masa lalu. She estimated she would get to the house around 7 Her family would have dinner ready for Di sini, kalimat pertama berarti dia yakin waktu kedatangannya di rumahnya sekitar pukul 700 malam. “Perkiraan” atau percaya terjadi di masa lalu, namun kedatangannya akan terjadi kemudian. Kalimat kedua meramalkan bahwa, pada waktu yang akan datang, makan malam akan siap mungkin menganggap ini aneh tetapi sebenarnya ada perbedaan dalam cara had dan have dapat mengubah cara “would” bekerja dalam kalimatWould you had changed your mind. = I wish you had changed your you have changed your mind. = If circumstances had been different, is it possible that you might have changed your mind? Should Should, dalam tata bahasa Inggris, adalah bentuk lampau dari shall. Tapi tidak seperti would, itu adalah kata kerja bantu dengan beberapa kegunaan, tidak semuanya dalam bentuk lampau. Kami menggunakan harus dalam kesempatan berikut. 1. Kami menggunakannya untuk mengajukan pertanyaan. Should you have fixed the broken door? = Were you supposed to have fixed the broken door?Should we turn in our homework now? = Are we supposed to turn in our homework now?Tip Tata Bahasa Di sini, should berarti tentang hal yang sama seperti seharusnya. 2. Should digunakan untuk menunjukkan kewajiban. You should eat fruits and vegetables every should avoid eating too much junk should seperti yang seharusnya, seperti pada contoh sebelumnya, tetapi di sini untuk membuat pernyataan persuasif. 3. Kami juga menggunakannya untuk menunjukkan kemungkinan kejadian di masa depan. If I should save enough next week, I will buy myself a new pair of Tata Bahasa Pikirkan apa yang harus dilakukan; lebih jauh lagi, should bisa ditinggalkan dari kalimat di atas, meninggalkan, “If I should save enough next week, I will buy myself a new pair of shoes.” Sebagai alternatif, jika dapat dihilangkan dari kalimat “Should I save enough next week, I will buy myself a new pair of shoes.” 4. Untuk mengungkapkan situasi hipotetis. Should you wish to do so, you may have hot cocoa and cake. = If you wish to do so, you may have hot cocoa and cake. 5. Kami menggunakannya untuk mengungkapkan apa yang mungkin terjadi. Annie should be here by 10 AM so that we can start the meeting Tata Bahasa Pikirkan should sebagai seharusnya, atau mungkin akan. 6. Mengungkapkan permintaan atau pernyataan langsung dengan sopan. I should like to eat early dinner now. = I want to eat early should think that reforestation is necessary for mother earth to recover from global warming. = I think that reforestation is necessary for mother earth to recover from global warming. Could Selain would dan should, kami juga memiliki kata kerja modal could dalam tata bahasa Inggris. Secara teknis, could adalah bentuk lampau dari can. Dan seperti should, itu adalah kata kerja bantu dengan beberapa kegunaan, tidak semuanya dalam bentuk menggunakan kata kerja modal ini dalam situasi berikut. 1. Sebagai bentuk lampau dari can In the past, all the people could breathe fresh air even in big cities. = In those days, all the people had the chance to breathe fresh air even in big cities. 2. Kita menggunakan could untuk mengajukan pertanyaan. Could you have fixed the broken door? = Is it possible that you have fixed the broken door?Could I go now? = May I go now; am I allowed to go now? 3. Could digunakan untuk menunjukkan kemungkinan. I could study harder than I do. = I have the potential to study harder than I want to see the Aurora because I knew the night view could be amazing. = I knew that the night view could be amazing. 4. Untuk menyatakan keragu-raguan atau kesopanan She could be wrong. = She may be you hand me the pen, please? = Please hand me the pen. Would, Should dan Could Intinya Memahami kata kerja modal – Would, Should, and Could – rumit namun bermanfaat bagi Anda sebagai calon penutur bahasa Inggris. Secara teknis, mereka adalah bentuk lampau dari will, shall, dan can. Tetapi selain menggunakannya untuk menunjukkan tindakan masa lalu, kita juga dapat menggunakannya untuk membuat permintaan, mengajukan pertanyaan, menunjukkan kemungkinan, mengungkapkan situasi dan kemungkinan hipotetis, Anda memahami kata kerja modal dalam bahasa Inggris, terutama would, should, dan could, Anda mendapat tip untuk selalu diikuti, dan ini dia Anda bisa menggunakan tiga alat bantu ini jika Anda mau, dan Anda harus!Ingin mempelajari lebih lanjut tentang Kata Kerja?KLIK INI untuk mempelajari lebih lanjut tentang Kata Kerja Tidak INI untuk mempelajari lebih lanjut tentang Kata Kerja Bahasa Inggris.
AgungMujtaba. Perbedaan Penggunaan Kata Can dan Could - Kedua kata kerja ini merupakan bagian dari kata kerja yang disebut dengan istilah modal auxiliary verbs. Modal auxiliary verbs adalah kata kerja bantu yang memiliki arti sendiri dan digunakan untuk membantu dalam pembentukan karakter tenses. Selain can dan could, masih ada banyak lagi
– Saat menggunakan kalimat bahasa Inggris, tidak jarang kita memakai can dan could. Apa perbedaannya? Simak penjelasannya berikut ini Can dan could merupakan modal verb dalam bahasa Inggris yang artinya “bisa” atau “dapat”. Pada dasarnya, can merupakan bentuk present sedangkan could merupakan bentuk pastnya. Namun, penggunaannya dalam kalimat terkadang bisa berbeda. Melansir Learn English British Council, penggunaan can dan could ialah untuk menunjukkan possibility and impossibility kemungkinan dan ketidakmungkinan ability kemampuan permission izin requests permintaan offers penawaran suggestions saran Kemungkinan dan ketidakmungkinan Could digunakan untuk sesuatu yang mungkin atau memungkinkan, namun tidak She could be there. / Dia barangkali ada di sana. Let’s wait here. They could see us when they come. / Ayo tunggu di sini. Mereka bisa melihat kita jika mereka datang. Baca juga Bedanya See dan LookCould juga bisa digunakan untuk sesuatu yang mungkin di masa lalu. Could di sini diikuti dengan It’s already dark. The students could have returned home. / Ini sudah petang. Para siswa bisa saja sudah kembali ke rumah. My sister is sleeping. She could have finished all of her homework. / Adikku sedang tidur. Dia bisa saja sudah menyelesaikan PRnya. Can digunakan untuk pernyataan umum tentang sesuatu yang Staying up too much can make us sick. / Begadang terlalu sering bisa membuat kita sakit. Listening to songs in English can improve our listening skill. / Mendengarkan lagu-lagu dalam bahasa Inggris bisa meningkatkan kemampuan mendengarkan kita. Sedangkan can’t digunakan untuk sesuatu yang tidak We can’t be there. / Kita tidak bisa berada di sana. You can’t leave this space blank. / Kamu tidak bisa membiarkan tempat ini kosong. Kemampuan Can dalam kalimat bisa menunjukkan kemampuan seseorang atau sesuatu. Bisa juga kemampuan untuk melakukan suatu hal di masa Mark can dance and sing. / Mark bisa menari dan bernyanyi. My sister can read hangul. / Adikku bisa membaca hangul. Could juga digunakan untuk ability tapi di masa My father could play piano when he was in senior high school. / Ayahku bisa bermain piano ketika ia masih SMA. My brother could eat a lot then, but now he easily feels full. / Kakakku bisa makan banyak dulu, tapi sekarang dia mudah merasa kenyang.
PerbedaanPenggunaan Can Dan Could. Ability (Kemampuan) Kata "can" digunakan untuk menunjukan bahwa seseorang dapat melakukan sesuatu saat ini. Contoh : Perbedaan Penggunaan May dan Might. Kata "may" digunakan pada kalimat dengan kemungkinan terjadi sebesar 50%. Sedangkan untuk kata "might" dipakai pada kalimat yang

Dalam Bahasa Inggris, kita mengenal adanya kata bantu sebagai pendamping kata kerja utama yang disebut dengan modals. Salah satu modals yang cukup sering dijumpai adalah could, yang dapat berarti “bisa” atau “mampu”. Could pada dasarnya merupakan bentuk lampau dari can bisa, mampu, dapat. Meski begitu, could dapat diterapkan ke dalam berbagai penggunaan dan bukan sebagai bentuk lampau can saja. Could juga bisa berbentuk positif maupun negatif sesuai dengan konteks yang dibutuhkan. Penggunaan could akan mempengaruhi makna kalimat tersebut secara keseluruhan. Berikut macam-macam penggunaan could beserta contohnya dalam Bahasa Inggris. Kemungkinan Possibility Penggunaan could yang pertama adalah menunjukkan kemungkinan terhadap sesuatu atau possibility. Baik kemungkinan yang terjadi di masa lalu past, masa kini present, maupun masa depan future. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut. Past Maria could have been the one who tattled us to the teacher last week. Maria bisa jadi yang mengadukan kita ke guru pekan lalu Present Looking from the model, I think his car could be expensive. Dilihat dari modelnya, aku rasa mobilnya bisa jadi mahal Future The real estate price could increase anytime soon. Harga properti bisa jadi naik kapanpun segera Permintaan Request Could dapat digunakan saat hendak meminta sesuatu dengan sopan atau memohon izin. Penggunaan kata could dianggap lebih formal dan sopan dibanding can saat mengajukan permintaan dan izin. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut. Could I borrow some money for my tuition? Bolehkah saya pinjam uang untuk bayaran sekolah? Could you let me to go on that trip, Dad? Bisakah Ayah izinkan aku untuk ikut perjalanan itu? Kemampuan Masa Lalu Past Ability Penggunaan could yang selanjutnya adalah untuk menunjukkan kemampuan masa lalu atau past ability. Pada penggunaan ini, could berperan sebagai bentuk lampau dari kata can. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut. I could finish one-lap around running in ten minutes when I was younger. Aku bisa menyelesaikan lari satu putaran dalam sepuluh menit pas masih muda I couldn’t finish one-lap around running in ten minutes even when I was younger. Aku nggak bisa menyelesaikan lari satu putaran dalam sepuluh menit bahkan pas aku masih muda Saran Suggestion Could dapat digunakan saat kita hendak memberikan saran atau suggestion mengenai sesuatu. Penggunaan could sebagai suggestion ini menunjukkan adanya opsi yang bisa dipilih, bukan merupakan anjuran yang kuat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut. I think it will be safer for us to come earlier. Could you take a taxi from your home? Aku rasa akan lebih aman kalau kita datang lebih cepat. Gimana kalau kamu naik taksi dari rumah? There is a good new movie coming out, we could watch it after work later. Ada film baru yang bagus keluar, kita bisa nonton itu pulang kerja nanti When you’re not busy, we could grab a lunch together. Ketika kamu nggak sibuk, kita bisa makan siang bareng Penyesalan Regret Penggunaan could selanjutnya adalah untuk menunjukkan penyesalan atau regret. Penggunaan ini bisa untuk sesuatu yang tidak terjadi. Selain itu, bisa juga untuk menunjukkan ketidaksukaan atas sesuatu yang terjadi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut. It’s a pity that he didn’t finish his study. He could have been a good doctor, though. Sayang banget dia nggak selesai kuliahnya. Dia bisa jadi dokter yang hebat, padahal If only I have more money, I could have bought new shoes for my younger sister. Kalau aja aku punya uang lebih, aku bisa belikan sepatu baru buat adikku How could she abandon her own child? Gimana bisa dia menelantarkan anaknya sendiri? Perkiraan dan Dugaan Prediction and Guess Penggunaan could selanjutnya adalah untuk mengungkapkan perkiraan atau dugaan mengenai sesuatu. Untuk perkiraan atau dugaan yang kuat, kita dapat menggunakan bentuk negatifnya yaitu couldn’t. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut. Looking from his effort, he could pass that exam this time and become a civil servant. Lihat dari usahanya, dia bisa lolos ujian itu kali ini dan jadi PNS I know her since long time ago. She couldn’t be the one who stole her boss’ money. Aku kenal dia udah lama banget. Dia nggak mungkin yang nyuri uang bosnya No matter how heavy the rain was, it couldn’t have done all this damage. Seberapapun derasnya hujan itu, nggak mungkin bikin kerusakan segininya Kritik Criticism Could juga dapat digunakan untuk mengungkapkan kritik kepada sesuatu atau seseorang ciritcism. Penggunaan ini juga bisa diterapkan untuk menunjukkan kekesalan dan ketikdaksetujuan karena orang lain tidak melakukan sesuatu yang diharapkan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut. You know, I was waiting for five hours straight. You could have called me or at least send me a text! Tahu nggak, aku nunggu lima jam. Kamu harusnya telepon aku atau seenggaknya kirim pesan! You could have to be more polite when talking to the elder. Kamu harusnya lebih sopan ketika bicara dengan orang tua Demikianlah pembahasan tentang macam-macam penggunaan could beserta contohnya dalam Bahasa Inggris. Pastikan untuk menggunakan kata could dengan tepat agar maknanya tidak meleset, ya. Semoga informasi ini bermanfaat!

BacaCepat Tampilkan. 7 Cara Penggunaan Could Have Dalam Bahasa Inggris Lengkap Dengan Contoh Kalimat - Could have termasuk bagian penting dalam dunia grammar bahasa Inggris yang harus kita kuasai. Memahami cara memakai could have adalah suatu hal yang mustinya teman-teman kuasai. Seperti yang kita tahu, could have kebanyakan muncul dalam

Menguasai Bahasa Inggris selain banyak baca dan berlatih, juga penting untuk mempelajari aturan tata bahasanya. Kita mengenal tense sebagai panduan pembentukan kalimat sesuai dengan waktu kejadian. Ada juga aturan yang dipakai untuk membantu ekspresi untuk menyatakan sesuatu. Seperti contohnya kata “would” yang merupakan bentuk lampau dari kata “will”. Kata ini dipakai sebagai ekspresi untuk menunjukkan pilihan, kemauan, ucapan lebih sopan dan masih banyak lagi. Penulisannya kerap di ditaruh di depan kata kerja verb atau awal kalimat tanpa merubah makna kata kerja tersebut. Pemakaian “Would” sebagai Preferensi Kata kerja bantu ini diikuti kata rather untuk mengekspresikan pilihan. Sebagai object akan ada preferensi atau lebih. Kalimatnya berbentuk subject + would rather + verb + than + object. I would rather study now than later Saya lebih baik belajar sekarang dari pada nanti Would you rather go with me or by bus? Apakah kamu lebih memilih pergi denganku atau dengan bis? We would rather spend our money on ticket planes than gold or diamond Kami lebih memilih menghabiskan uang untuk tiket pesawat terbang dari pada emas dan berlian The family would rather live in an apartment than a house keluarga itu lebih memilih untuk tinggal di apartment dari pada di rumah She would rather call me than you. dia lebih memilih menelpon saya dari pada kamu Pemakaian “Would” sebagai Keinginan Menyampaikan keinginan juga memakai kata would. Hal ini bisa dipakai untuk keinginan untuk memiliki sesuatu atau untuk merasakan perasaan tertentu. Untuk keinginan merasakan sesuatu atau menjadi sesuatu ditambah dengan kata “be”. Jadi I would be happy atau I would be a doctor. Pemakaian untuk bertermu kata benda noun dan kata sifat adjective. Berikut adalah contohnya I would like some quite time by myself Saya ingin memiliki waktu sendirian My mom would be very upset when I didnt called her Ibu saya akan sangat kesal ketika saya tidak menelponnya Normally, we would have breakfast at 8 in the morning Normalnya, kita akan makan pagi jam delapan They would like a room for two person mereka ingin kamar untuk dua orang Anna wouldnt like a suprise birthday party Anna tidak akan suka pesta ulang tahun kejutan Penggunaan “Would” Untuk Ucapan Sopan Penambahan kata Would saat mengajukan pertanyaan akan memberi penekanan yang lebih sopan. Penambahannya bisa ekspresi seperti would you please, would you mind atau would you kindly semua dalam Bahasa Inggris diartikan tolong. Misalnya seperti dibawah ini Would you kindly open the door, please Bisakah Anda membukakan pintu? – lebih sopan dari pada mengatakan open the door buka pintu Would you bring my books to the library? Apakah kamu bisa membawakan buku saya ke perpustakaan? – lebih santun dari pada will you bring my books dapatkan membawa buku saya Would you mind helping me with my homework? Apakah kamu tidak keberatan membantu saya dengan pekerjaan rumah saya? Would you please look into my broken laptop. tolong dong lihat laptop saya yang rusak – kalimat look into my broken laptop mendapat tambahan would you please yang berarti tolong dengan lebih sopan. Would you please give me a direction to the nearest bus station? Dapatkah kamu memberitahu saya dimana stasiun bis terdekat? Penggunaan “Would” Untuk Tujuan Pemakaian kata ini dalam kalimat memiliki kemiripan dengan “will”. Karena dipakai untuk menyatakan sesuatu hal yang “akan” atau “ingin dilakukan. Berikut beberapa contoh kalimatnya I would start eating right saya akan mulai makan dengan benar There is something that I would like to do before we go home ada sesuatu yang ingin saya lakukan sebelum kita pulang What would you like to do after class? apakah yang ingin kamu lakukan setelah kelas selesai? I would paint the bedroom saya akan mengecat kamar tidur Andy would take you home on his car Andy akan mengantarkan kamu pulang dengan mobilnya Penggunaan “Would” Sebagai Bagian “If Clause” Kalimat If Clause ke dua adalah contoh penggunaan kata “would” yang menggabungkan dua kalimat dengan pemakaian kata would…if. Bila diartikan dalam Bahasa Indonesia berarti akan melakukan sesuatu bila sesatu terjadi atau dilakukan. Ingat kalau If clause bentuk 2 adalah sesuatu yang pengandaian saat ini untuk sesuatu yang tidak dilakukan. Berikut adalah contohnya. My father would be angry If I come home late ayah saya akan marah kalau saya pulang terlambat I would eat in the restaurant if mom didnt cook anything saya akan makan di rumah makan kalau ibu tidak masak apapun I would go to Bali with you if I saved more money saya akan pergi ke Bali denganmu kalau saya simpan lebih banyak uang They would come sooner if they knew there will be traffic mereka akan datang lebih awal kalau mereka tahu akan ada macet I would brought something for dinner if there was nothing to eat at home saya akan membawa sesuatu untuk makan malam kalau tidak ada yang bisa dimakan di rumah Demikianlah pemakaian “would” dalam Bahasa Inggris. Ada yang dipakai untuk mengutarakan sesuatu dengan cara yang lebih sopan. Pemakaian lainnya adalah untuk mengutarakan sesuatu seperti keinginan atau permintaan. Sudah jelaskan?

Zqtob.
  • 3cv7pogebp.pages.dev/155
  • 3cv7pogebp.pages.dev/100
  • 3cv7pogebp.pages.dev/136
  • 3cv7pogebp.pages.dev/302
  • 3cv7pogebp.pages.dev/340
  • 3cv7pogebp.pages.dev/185
  • 3cv7pogebp.pages.dev/91
  • 3cv7pogebp.pages.dev/145
  • 3cv7pogebp.pages.dev/248
  • penggunaan kata could dan would